
Sektor usaha travel atau biro perjalanan wisata saat ini memang sedang berkembang pesat. Bidang ini dianggap menyenangkan dan tentunya seru apalagi ketika kamu sendiri merupakan seseorang yang senang melakukan travelling. Dari sisi bisnis memiliki biro perjalanan wisata memang menjanjikan, belum lagi usaha ini sendiri dapat dijalankan secara online maupun offline, tetapi tetap dapat memberikan pemasukan.
Bisnis biro perjalanan wisata kebanyakan diminati oleh kaum milenial, sebab tidak dapat dipungkiri bila generasi milenial termasuk orang-orang yang memang menyukai kegiatan alam atau bisa dikatakan mereka memiliki jiwa petualang yang tinggi. Jadi apakah kamu termasuk salah satu orang yang tertarik dengan bisnis perjalanan wisata ini?
Apa itu Biro Perjalanan Wisata?
Bisnis biro perjalanan wisata merupakan sebuah usaha di mana hanya berfokus untuk membantu satu pihak atau seseorang ketika mereka ingin melakukan perjalanan. Biasanya klien akan meminta bantuan untuk mencarikan tiket perjalanan, akomodasi hingga trip ketika akan melakukan. Beberapa dari biro perjalanan wisata juga mempersiapkan layanan untuk klien, seperti pemandu wisata.
Pada umumnya bisnis biro perjalanan wisata ini akan melingkupi hampir keseluruhan sektor wisata. Jadi sebagai pemilik dari usaha ini kamu memberikan klien kemudahan-kemudahan dalam perencanaan perjalanan yang mereka inginkan. Untuk targetnya sendiri kamu dapat membuat sesuai dengan keinginan dari konsumen, misalnya hanya untuk area domestik ataupun internasional, semua itu tergantung dari penerapan layanan yang nantinya akan diaplikasikan.
Jika kamu mengikuti perkembangan trend beberapa waktu belakangan ini, sedang marak adalah perjalanan ke luar negeri. Apalagi akhir-akhir ini kawasan Korea Selatan, Filipina dan Thailand kerap menjadi destinasi wisata masyarakat Indonesia ketika mereka ingin berlibur. Nah, pada peluang seperti ini buatlah paket perjalanan, jadi kamu harus survei terlebih dahulu kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan untuk satu orang.
Pada package all in one ini berarti sudah termasuk dengan tiket pesawat (pulang pergi), hotel atau penginapan, makan selama di perjalanan dan juga tujuan, transportasi yang dapat digunakan oleh konsumen, pemandu wisata saat berada di negara tujuan dan lain-lain.
Cara Memulai Usaha Biro Perjalanan Wisata
Sebenarnya ketika kamu ingin mulai merintis usaha biro perjalanan wisata tidaklah terlalu sulit. Sebab modal bukan satu-satunya hal utama yang perlu diperhatikan, karena seperti yang kita tahu bila zaman sekarang teknologi digital sudah berkembang sangat. Sehingga dapat dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin untuk mempromosikan bisnis yang dimiliki.
Apabila dulu pemilik biro perjalanan harus membuat iklan di koran atau menyebarkan pamflet, sekarang ini dengan memanfaatkan digital marketing maka kamu sudah bisa menjaring ke target konsumen melalui media-media digital seperti WhatsApp, Facebook, TikTok, Instagram, website dan lain sebagainya. Selain itu ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan untuk memulai usaha biro perjalanan wisata yaitu:
Memilih jenis usaha biro perjalanan
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya jika bisnis yang berkaitan dengan biro perjalanan ini mempunyai cakupan yang cukup luas. Oleh karenanya sebelum kamu memutuskan untuk merintis ke dunia travel, pastikan bila telah memilih bidang yang diinginkan.
Selain itu kamu juga harus memastikan bahwa bisnis ini telah dijalankan sesuai dengan passion atau minat. Supaya nantinya akan lebih mudah bagimu untuk mengembangkannya, tidak hanya itu saja saat muncul masalah atau kondisi tertentu ketika sebuah usaha dibuat berdasarkan hobi atau minat tentu akan lebih mudah untuk menemukan jalan keluarnya.
Tentukan nama brand/ usaha
Berikutnya adalah kamu harus menentukan nama dari bisnis biro perjalanan wisata yang akan dijalankan. Walau terkesan sepele tetapi pemberian nama untuk suatu usaha sebenarnya merupakan hal yang penting. Sebab nama inilah yang nantinya akan dijadikan branding atau promosi. Pilih nama usaha yang unik, mudah diingat dan tidak sulit untuk diucapkan oleh konsumen.
Memetakan destinasi wisata
Ketika kamu akan membuat bisnis plan untuk usaha biro perjalanan wisata tentu perlu dilakukan yang namanya pemetaan lokasi. Ini merupakan salah satu poin penting guna mempromosikan destinasi yang akan dijadikan sebagai tujuan utama dari sebuah tour package.
Kamu perlu memastikan bila kawasan wisata tersebut memiliki potensi yang baik dan terdapat long future. Sebaiknya tidak memilih tempat-tempat yang terkenal sesaat saja sebab ini bisa membuat dampak tidak baik untuk travel agent yang kamu miliki. Tidak mengapa apabila yang masuk pada list wisata adalah lokasi-lokasi yang umum.
Manfaatkan media digital
Di zaman yang sudah semakin modern seperti saat ini tidak dapat dipungkiri apabila teknologi digital semakin berkembang dengan lebih canggih. Adanya media digital, kamu harus memanfaatkannya secara maksimal. Buatlah akun-akun media sosial untuk bisnis biro perjalanan wisata milikmu, mulailah mempromosikan usaha tersebut lewat platform medsos.
Selain itu kamu juga bisa membuat website yang berisikan tentang travel agent, mulai dari sejarah pendirian, jenis pelayanan yang diberikan, destinasi-destinasi wisata, dokumentasi ketika biro perjalanan wisata milikmu sedang melakukan kegiatan bersama dengan para klien, cantumkan pula price list sesuai dengan paket wisata yang diinginkan serta hal-hal lain terkait informasi penting untuk calon konsumen.
Membangun jaringan
Berikutnya adalah membangun jaringan, baik melakukan bisnis melalui offline ataupun online tentunya kamu harus memiliki relasi. Caranya adalah bekerja sama dengan beberapa pihak contohnya hotel atau penginapan, restoran travel agent lain maskapai penerbangan perusahaan transportasi dan lain sebagainya.
Mendaftarkan merk bisnis
Hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah mendaftarkan nama atau brand dari bisnis biro perjalanan wisata yang kamu miliki. Tujuannya tentu untuk memperoleh perlindungan secara hukum apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena ketika brand yang kamu miliki tidak terdaftar, dikhawatirkan jika ada bisnis lain yang menggunakan nama serupa dan mereka telah menghapatinkan nama tersebut. Apabila hal seperti ini sampai terjadi, mau tidak mau kamu harus mengubah nama bisnis yang dimiliki agar tidak tersandung kasus hukum.